Jakarta, 2 Juli 2025 – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menyambut hangat audiensi Presiden Direktur PT Katama Suryabumi, Kris Suyanto, M.B.A., beserta jajaran, dalam rangka menjajaki kerja sama riset inovatif berbasis teknologi karya anak bangsa.
Lokasi dan Suasana Pertemuan
Audiensi berlangsung di ruang tamu Rektorat, kampus Pascasarjana Unhan RI di Jalan Salemba Raya No 14, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Rektor Anton Nugroho memberikan apresiasi terhadap inisiatif PT Katama Suryabumi dalam memajukan inovasi nasional berbasis lingkungan. Ia juga memperkenalkan pejabat Unhan RI yang hadir dan menayangkan video profil kampus sebagai pengantar kegiatan audiensi.
Fokus Kolaborasi
Diskusi difokuskan pada beberapa bidang riset strategis, yaitu:
-
Pengolahan sampah
-
Manajemen sumber daya air
-
Integrasi teknologi dalam pertanian berkelanjutan
Di tengah pertemuan, Rektor menegaskan kesiapan Unhan RI sebagai mitra strategis yang mampu menjembatani inovasi teknologi dan kebutuhan pembangunan nasional, termasuk melalui dukungan terhadap program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI)
Teknologi Unggulan PT Katama Suryabumi
Kris Suyanto menjelaskan bahwa PT Katama Suryabumi merupakan satu-satunya perusahaan di Indonesia yang mengembangkan teknologi pengelolaan sampah terintegrasi dengan prinsip zero waste. Teknologi unggulan mereka, yaitu UPUP (Unit Produksi Pupuk), mampu mengubah 10 ton sampah menjadi 15 ton pupuk organik. Keandalan teknologi ini telah terbukti melalui pengujian selama lebih dari 8 tahun di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua.
Tantangan yang Dihadapi
Dalam pertemuan tersebut, Kris juga mengungkap sejumlah kendala yang dihadapi:
-
Terbatasnya dukungan kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat maupun daerah.
-
Persepsi masih rendah terhadap tanggung jawab pengelolaan sampah oleh pemerintah daerah.
-
Profit rendah dari sektor pengelolaan sampah, sehingga membutuhkan subsidi dan regulasi yang mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah.
Rencana Kolaborasi ke Depan
Audiensi tersebut membahas beberapa inisiatif kerja sama yang konkret, antara lain:
-
Pengembangan dan hilirisasi teknologi UPUP secara nasional.
-
Integrasi sistem smart farming berbasis hasil olahan limbah.
-
Riset konservasi air dan penguatan ketahanan lingkungan berbasis teknologi.
-
Penguatan jejaring pendanaan berbasis prinsip syariah .
Harapan dan Kesimpulan
Rektor Unhan RI menyampaikan harapan besar agar ke depannya, kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, industri nasional, dan pemangku kebijakan bisa menjadi model strategis dalam menjaga ketahanan non‑militer yang berbasis teknologi lingkungan .
Sebagai penutup, kedua pihak sepakat untuk segera menyusun peta jalan kerja sama, termasuk menyiapkan skema riset terapan dan proyek percontohan yang bisa langsung diintegrasikan ke dalam aktivitas pendidikan dan pengabdian masyarakat di Unhan RI